Mengambil Kerupuk, Ibu Ini Menangis.
Ibu Sutinah, keseharian beliau berjualan kerupuk. Usia yang lanjut tidak menghalanhi beliau terus bersemangat berjualan. Selain memang tuntutan kebutuhan tentunya.
Qaddarallah beliau juga yang sangat terdampak karena kebijakan PPKM ini. Onset beliau merosot. Bahkan saat tim GF temui, Bu Sutinah baru mendapatkan 8.000 rupiah, masih dari cukup.
Cerita punya cerita beliau punya cita-cita begitumulia
“Uang dari hasil jualan untuk disetorkan, buat biaya hidup dan sebagian lagi akan ditabung untuk Qurban”
Dan betapa bahagianya beliau ketika tahu bahwa bahwa dagangannya akan kami borong